Video suku Minahasa

1. Asal Usul, Kebudayaan, gaya hidup dan sistem Religi Suku Minahasa

Nenek moyang orang Minahasa ditandai dengan adanya migrasi orang-orang Mongol pada tahun 1000 BC, melalui Taiwan dan Filipina. Kemudian pada abad ke-17 ketika bangsa Spanyol terusir dari Maluku dikejar oleh orang-orang Portugis, dan lari ke Filipina, meninggalkan jejaknya pada keturunan orang Minahasa. Orang Minahasa memiliki kulit yang ‘merah jambu’, yang merupakan campuran kuning dari orang-orang Mongol dan kemerah-merahan dari orang-orang Eropa, terutama Spanyol, Portugis dan Belanda. Minahasa berasal dari kata ‘Minaesa’ yang berarti persatuan. Orang Minahasa memiliki kejuangan identitas sehingga masyarakat ini tidak merasa terjajah. Kompeni VOC melakukan pendekatan dengan masyarakat Minahasa bukan dengan tekanan militer, bahkan terbentuk pakta keamanan bersama antara Dewan Wali Pakasaan dengan Belanda. Hal ini ditandatangani pada perjanjian 10 Januari 1679, yang secara implisit Belanda mengakui eksistensi masyarakat Manahasa, dan mempunyai kedudukan sama tinggi dengan Belanda. Sehingga pada waktu penjajahan Belanda, Tanah Minahasa dijuluki sebagai De Twaalfde Provintie van Nederland’.


2. Tarian adat suku minahasa Waraney wuaya

Kawasaran merupakan tarian perang khas dari minahasa, berikut makna, pembagian tarian dan harapan kedepan pimpinan Kawasaran Waraney Wuaya, Tonaas Rinto Taroreh. Kawasaran adalah penanda kebudayaan orang minahasa Penanda Kebuadayaan itu penting untuk dijaga. Sehingga semangat Waraney menjadi bagian hidup kita hari ini dan orang minahasa yang akan datang.


3. Cerita rakyat & Mite Masyarakat Suku Minahasa

Nenek moyang suku Minahasa adalah Dewi Bumi dan Dewa Matahari yang akhirnya melahirkan keturunan Minahasa, cerita ini diceritakan dalam bahasa daerah dan yang mengetahui hanyalah para Walian yang memang ditunjuk oleh Opo secara turun - temurun. Biasanya cerita ini diceritakan secara umum pada saat upacara Rumages, menjadi cerita toar lumimu'ut. Toar Dewa Matahari yang selalu menyinari Minahasa dan Lumimu'ut Dewi Bumi yang memberikan kesuburan pada tanah Minahasa dan keturunan. Berikut cerita singkat tentang Mitos Minahasa yang dapat saya ceritakan karena cerita lebih lengkapnya memang hanya rahasia dan cuma di ceritakan secara turun temurun. Karena jika diceritakan akan terjadi banyak pertanyaan yang akan susah dijelaskan lebih lanjut misalnya Dewi Bumi ini pada bahasa asli astoreth dalam Alkitab. Sayapun hanya bisa menceritakan begini saja mengenai mitos.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suku Sumbawa

RESUME " Kepercayaan Lokal Suku Toraja"

RESUME " Kepercayaan Lokal Suku Bugis"